Rabu, 12 Juni 2013

Teknik Terapi Sederhana Bagaimana Melepaskan Emosi Negatif

 

    Mungkin sebelumnya anda sudah membaca beberapa buku,  catatan atau artikel  dari beberapa Master yang mengupas tentang berbagai teknik terapi melepaskan emosi-emosi negative. Sebelum anda membaca tulisan ini saya sarankan anda untuk membaca buku, artikel atau catatan inspiratif dari beberapa Master Hipnoterapi, Pemberdayaan diri dan Pakar Holistik Healing antara lain: Yan Nurindra, Andri Hakim, Ifan Winarno, Beniarti Dwi Pratiwi , Arif Rh,  Saeful Richi Segara dan beberapa master hebat lainnya. Tulisan ini adalah rangkuman beberapa teknik terapi sederhana yang bisa anda praktekan di rumah.

    Sahabat, persoalan hidup dapat muncul darimana saja dalam dimensi kehidupan kita, munculnya ini bisa dari aspek keuangan, keluarga, kesehatan, relationship, karir dll. Siapa pun pasti pernah mengalaminya. Terkadang dalam menghadapi persoalan hidup tadi munculah emosi-emosi negative yang kurang/tidak memberdayakan, dampaknya kita menjadi patah semangat, putus asa, marah, takut, cemas, kecewa, sedih, stress, depresi bahkan ada beberapa orang sampai mengakhiri hidupnya hanya karena keinginannya tidak tercapai.

   Nah tentunya kita butuh sebuah insipirasi, agar dapat mengubah ‘pola pikir” cara pandang kita terhadap sesuatu (peristiwa) dalam pikiran kita yang kurang memberdayakan tadi, ketika pola pikir kita sudah berubah ini akan mempengarahi tindakan kita selanjutnya..di ilmu pemberdayaan diri (NLP) ini disebut “reframing”. Munculnya perasaaan negative tadi bisa jadi karena kenyataan yang kita terima dalam hidup tidak sesuai harapan dan keinginanan kita.

   Pada Saat kita mengatakan “ Waduuhh…gara-gara masalah ini saya jadi stress, kecewa…dll”, yang berlaku adalah hukum pikiran “you are what you think”, apa yang anda pikirkan itulah yang akan terjadi, apalagi hal-hal yang negatif itu jauh lebih kuat sembilan kali masuknnya ke pikiran bawah sadar kita. Maka bijaklah dalam menyikapi setiap masalah  termasuk dalam hal membuat statement, karena hal ini bisa jadi terprogram dipikiran bawah sadar (mental) tanpa kita sadari.

   Perlu kita ketahui tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan pikiran bawah sadarnya dengan tepat. Menurut Andri Hakim, ada dua pilihan yang kita lakukan dalam melakukan komunikasi dengan pikiran bawah sadar; pertama adalah bagi mereka yang percaya diri dapat melakukannya dengan positive statement misalnya saya pasti bisa…, saya sukses….saya bahagia…dll. Kedua adalah  bagi mereka yang pikiran bawah sadarnya yang belum ‘percaya diri”  atau termasuk kelompok “biarlah semuanya mengalir” gunakan kata netralisasii. Lha terus apa yang harus kita lakukan untuk dapat menetralkan hal-hal emosi-emosi negative tadi?, Mengubah pola kata di pikiran kita yang nantinya dapat mengubah tindakan kita adalah salah satu hal yang bisa mengubah sudut pandang kita terhadap sesuatu, contohnya dengan menggunakanlah kata “Walaupun…./meskipun’ dalam suatu kalimat. Ini adalah kata yang netral yang bisa kita gunakan untuk melepaskan emosi negative yang tidak memberdayakan misalnya kalimatnya Walaupun saya sedih……saya pasrahkan pada Tuhan segalaNya'. Ini artinya kita memberi pemahaman pada pikiran bawa sadar kita untuk mengatakan bahwa “ Tuhan, berikan solusi atas persoalan yang saya hadapi saat ini”.

  Nah selanjutnya anda bisa melakukan beberapa teknik terapi sederhana yang bisa anda lakukan di rumah:
-  Pertama carilah tempat yang kita suka dan membuat kita nyaman , kalau memang ingin yang sederhana cukup duduk di sofa atau di kamar, nah selanjutnya bisa memejamkan mata..kemudian lakukan teknik deep breathing menarik napas perlahan lalu lepaskan, lakukan selama 4-5 kali putaran atau sampai kita merasa nyaman sambil mensyukuri setiap momen yang terjadi> Kalau anda pernah membaca catatan Master Ifan Winarno (Pakar Quantum Transformation) beliau memperkenalkan teknik Candle Breath, bisa anda coba juga.

-  Kedua Menyadari sepenuhnya rasa yang hadir saat itu, apapun yang kita rasakan saat itu (kecewa, sedih, marah,  stress, dll), sekali lagi sambil bersyukur dengan merasakan pola nafas yang keluar dari hidung atau merasakan detak jantung anda.

-   Menikmati sambil mengamati apa yang kita rasakan tanpa bertanya, menganalisis apa      yang sedang kita rasakan saat itu.

-  Menerima apa pun hasilnya termasuk rasa yang hadir setelahnya

-  Katakan dalam hati : Ya Allah/Ya Tuhan Walaupun saat ini….saya merasa…….(rasa yang paling tdk memberdayakan yg ingin kt lepaskan), padahal saya ingin……(satu hal yg prioritas), saya ikhlas…saya pasrah".  (lakukan seikhlasnya sampe merasa nyaman), kalau pun tidak mampu mengucapaknnnya dalam hati…ya sudah cukup berdiam diri saja, kembali ke poin satu, dua, tiga…  menikmati sambil mengamati  rasa yang hadir itu dengan penuh rasa syukur.

-  Boleh anda tambahkan dengan melakuakn teknik ho’oponopono dengan mengucapkan ‘kalimat berikut: “ Wahai diri..Aku mencintaimu, mengasihimu….menyayangimu…, Aku menyesal…, Maafkan aku…, terima kasih..terima kasih..terima kasih (minimal 3x).

-  Lanjutkan dengan melakukan affirmasi Mulai saat ini saya semkin tenang…semakin bahagia…semakin berkelimpahan semakin sukses” ataupun kalimat positif  lainnya yang anda suka.

    Lalu, apakah sudah cukup dengan melakukan hal-hal diatas? Ya tergantung dari pengalaman masing2. Salah satu  teknik yang dipraktekan  Bunda Beniarti, adalah dengan  teknik grounding yaitu menyatu dengan alam, berjalan diatas tanah sambil visualisasi melepaskan emosi-emosi negative tadi. Bisa juga dengan melakukan hal-hal kecil yang anda senangi dan membuat nyaman , ini namanya  ‘jeda =berhenti sejenak’ (istilah dari mas Arif Rh, pakar dunia vibrasi) terhadap keinginan/impian kita misalnya berkumpul dengan keluarga, berkebun, ngumpul dengan teman di café, jalan-jalan ke pantai gunung, mendengarkan music, menonton film inspiratif dll, yang intinya bagaimana memulihkan kembali semangat dan kepercayaan diri kita.

    Perlu anda ingat juga, apa pun teknik yang anda suka, silahkan lakukan tanpa anda analisa , intinya adalah apa yang anda rasakan setelahnya yang membuat perubahan dalam pikiran dan tindakan anda selanjutnya. Saya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa kebahagiaan itu kapan pun dan dimana pun dapat kita raih, bahkan saat ini pun juga ketika membaca tulisan ini anda sudah merasa jauh lebih nyaman dan bahagia tanpa harus membuat syarat walaupun  dalam hidup ini kita juga berhak untuk memiliki sesuatu yang kita impikan.

Sekian, selamat mencoba…semoga bermanfaat.

_/l\_

Ifran Rapegawi

(Founder dan Hypnotherapist di Lingkar Sinergi Institute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar